Astro vs Next.js: Framework Mana yang Lebih Cocok Buat Web Lo?
Perbandingan lengkap antara Astro dan Next.js. Temukan framework terbaik untuk proyek web kamu—blog, landing page, atau web app modern.

🚀 Astro vs Next.js: Framework Mana yang Lebih Cocok Buat Web Lo?
Lo lagi bingung mau pilih antara Astro dan Next.js? Sama bro.
Dua-duanya keren, dua-duanya modern, dan dua-duanya punya fanbase fanatik kayak klub bola. Tapi mereka bukan rival, mereka lebih kayak dua pendekar beda aliran—dan pilihan lo harus sesuai dengan kebutuhan proyek.
Di artikel ini kita bakal bahas:
- Apa beda fundamental antara Astro & Next.js
- Kapan lo sebaiknya pilih yang satu
- Plus tabel perbandingan yang gampang dicerna, nggak bikin ngantuk kayak slide dosen
🌌 Sekilas Tentang Keduanya
Astro
SSG-first framework yang fokus ke performa, minim JavaScript, cocok buat blog, landing page, atau dokumentasi.
- 🚫 Zero JS by default
- Markdown & MDX built-in
- Bisa mix React, Vue, Svelte
- Cocok buat konten statis
Next.js
Framework React fullstack, cocok buat web app modern dari ringan sampe kompleks.
- SSR + ISR + SSG
- Full React support
- API routes bawaan
- Cocok buat dashboard, app, ecommerce, dll
⚔️ Perbandingan Head-to-Head
Fitur | Astro | Next.js |
---|---|---|
Paradigma | Static Site / Island Architecture | Full React SPA + SSR |
JavaScript | Zero JS by default | React + Client-Side JS |
Routing | File-based | File-based (React Pages) |
Integrasi Framework | React, Vue, Svelte, Solid, dll | Hanya React |
API Routes | Butuh adapter (Netlify, Vercel, dll) | Built-in via pages/api |
SSR | Opsional via adapter | Native |
Performance | 🚀 Super cepat | ⚡ Cukup cepat (tergantung JS) |
Learning curve | Ringan | Sedang–berat |
Cocok buat | Blog, Landing Page, Dokumentasi | App, Dashboard, Ecommerce |
💡 Kapan Pilih Astro?
✅ Lo mau web ringan, cepat, dan SEO-friendly
✅ Proyek lo banyak konten statis (artikel, halaman info, dokumentasi)
✅ Mau pakai markdown + tailwind + komponen interaktif secukupnya
✅ Lo lebih fokus ke konten daripada logic kompleks
💡 Kapan Pilih Next.js?
✅ Lo bangun aplikasi React yang kompleks
✅ Lo butuh logic di server langsung dari framework
✅ Lo pengen pakai full-stack features: auth, API, DB access
✅ Proyek lo dinamis (dashboard user, form kompleks, ecommerce)
🧠 Catatan Tambahan
Astro bukan pengganti Next.js. Dan Next.js bukan upgrade dari Astro.
Mereka berdua punya tempat masing-masing.
Kalau Next.js adalah mobil sport dengan mesin kenceng, maka Astro adalah sepeda lipat super ringan yang bisa nyelip di mana aja—dan dua-duanya keren di medan yang tepat.
✍️ Penutup
Framework bukan soal siapa yang paling canggih, tapi siapa yang paling cocok untuk kebutuhan lo.
Jangan terpaku hype—pahami kebutuhan proyek lo, lalu pilih tools yang bantu lo produktif.
Mau blog super cepat dan SEO-friendly? Astro.
Mau app interaktif penuh logic? Next.js.
Pilih dengan bijak. Kode dengan tenang. Deploy dengan senyum.
🔗 Artikel Terkait:
- Kenalan dengan Astro: Framework Super Cepat
- [Panduan Membuat Blog dengan Astro + Tailwind]Coming Soon
- [Next.js: Fullstack Powerhouse untuk Developer Modern]Coming Soon
Ditulis dengan ❤️ oleh Hilal Technologic